Modul PAI

  • Diposting oleh Tri Mardiana Cahyani
  • di 22.25 -
  • 0 komentar



BAB III
KEGIATAN BELAJAR 1
MASA PEMERINTAHAN UTSMAN BIN AFFAN

A.    Kompetensi Dasar
Mengenal sejarah khalifah Utsman bin Affan.

B.     Indikator
Setelah selesai mempelajari modul ini, anda diharapkan:
1.      Mampu menceritakan riwayat hidup khalifah Utsman bin Affan.
2.      Mampu menyebutkan usaha yang dicapai khalifah Utsman bin Affan selama masa kepemimpinannya.
3.      Mampu menyebutkan sebab-sebab kemunduran kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan.

C.    Materi Pokok
Di dalam modul ini anda akan mempelajari beberapa sub bagian yaitu:
1.      Riwayat hidup khalifah Utsman bin Affan.
2.      Usaha  yang dicapai khalifah Utsman bin Affan selama masa kepemimpinannya.
3.      Sebab-sebab kemunduran kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan

D.    Uraian Materi
Apakah anda tahu siapa kholifah ke tiga yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW? Jika anda lupa, bukalah kembali pelajaran pertama pada modul ini. Kisah perjalanan hidup kholifah tersebut yang akan anda pelajari pada bagian ini.
1.      Riwayat Hidup Khalifah Utsman Bin Affan
Utsman bin Affan (sekitar 574 –656) adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Nama lengkap beliau adalah Utsman bin affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal dari Bani Umayyah. Lahir pada tahun keenam tahun Gajah. Kira-kira lima tahun lebih muda dari Rasullulah SAW.
Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua cahaya). Sebab digelari Dzunnuraian karena Rasulullah menikahkan dua putrinya untuk Utsman; Roqqoyah dan Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata; “Sekiranya kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6 tahun pada tahun 4 Hijriah.
Menikahi 8 wanita, empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah dan Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa’id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu sahabat besar dan utama Nabi Muhammad SAW, serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalin, yaitu orang-orang yang terdahulu Islam dan beriman.
Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang arab lainya. Ketika kaum kafir Quarisy melakukan penyiksaan terhadap umat islam, maka Utsman bin Affan diperintahkan untuk berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia). Ikut juga bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Nabi SAW supaya beliau hijrah ke Madinah. Maka dengan tidak berfikir panjang lagi beliau tinggalkan harta kekayaan, usaha dagang dan rumah tangga guna memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah bersama-sama dengan kaum Muhajirin lainya.
Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka’bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah. Suasana sempat tegang ketika Utsman tak kenjung kembali. Kaum muslimin sampai membuat ikrar Rizwan – bersiap untuk mati bersama untuk menyelamatkan Utsman. Namun pertumpahan darah akhirnya tidak terjadi. Abu Sofyan lalu mengutus Suhail bin Amir untuk berunding dengan Nabi Muhammad SAW. Hasil perundingan dikenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah.
Semasa Nabi SAW masih hidup, Utsman pernah dipercaya oleh Nabi untuk menjadi walikota Madinah, semasa dua kali masa jabatan. Pertama pada perang Dzatir Riqa dan yang kedua kalinya, saat Nabi SAW sedang melancarkan perang Ghatfahan.Utsman bin Affan adalah seorang ahli ekonomi yang terkenal, tetapi jiwa sosial beliau tinggi. Beliau tidak segan-segan mengeluarkan kekayaanya untuk kepentingan Agama dan Masyarakat umum.

1.      Usaha Yang Dicapai Khalifah Utsman Bin Affan Selama Masa Kepemimpinannya
Pada bagian sebelumnya telah diceritakan riwayat hidup Utsman bin Affan. Selanjutnya pada bagian ini akan dibahas mengenai usaha yang telah dilakukan Utsan bin Affan selama beliau menjabat sebagai kholifah.
Utsman bin Affan bin Affan dipilih sebagai Kholifah menggantikan Kholifah Umar bin Khattab  yang  meninggal  karena ditikam oleh Abu Lu'luah saat beliau menjadi imam sholat subuh. Saat menjelang wafatnya, Kholifah telah membentuk sebuah dewan yang akan menggantinya. Dewan tersebut beranggotakan enam orang sahabat yang saat  itu dianggap paling tinggi derajatnya. Keenam anggota dewan tersebut adalah :
1.      Usman bin Affan.
2.      Ali bin Abi Thalib
3.      Thalhah bin Ubaidillah
4.      Zubair bin Awwam
5.      Abdurrahman bin Auf
6.      Sa'ad bin Abi Waqas
Dewan tersebut bertugas  memilih salah satu dari mereka untuk menjadi Kholifah. Ketua Dewan dipegang oleh Abdurrahman bin Auf. Pemilihan di lakukan dengan cara musyawarah dan mufakat dan untuk mencari suara terbanyak. Pada akhirnya Usman bin Affan terpilih sebagai kholifah pengganti Umar bin Khattab. Saat terpilih menjadi khalifah Usman bin Affan telah berusia 70 tahun. Beliau menjadi khalifah selama 12 tahun. Awal pemerintahan Utsman diwarnai dengan suasana yang kurang kondusif. Pada waktu itu masyarakat terpecah menjadi dua kelompok, yaitu pendukung Ali yang kurang mendukung kepemimpinan Utsman dan pendukung Utsman yang mendukung kepemimpinannya. Namun hal itu tidak menghalangi Utsman dalam menjalankan kepemimpinannya. Prestasi yang dicapai Utsman bin Affan  antara lain:
a.      Kodifikasi Mushaf al Qur'an
Usaha kodifikasi ( pembukuan ) ayata-ayat Al-Qur'an  sudah dimulai sejak masa kholifah Abu Bakar As Shidiq. Ayat-ayat Al- Qur'an yang terkumpul  pada masa itu disimpan oleh Hafsah binti Umar, salah satu istri Rasulullah saw. Pada masa pemerintahan Khalifah Usman bin Affan, wilayah islam sudah sangat luas. Hal ini menimbulkan kekhatiran akan terjadinya perbedaan pembelajaran Al-Qur'an di beberapa pelosok wilayah. Perbedaan itu meliputi susunan surahnya atau lafal (dialiknya). Salah seorang sahabat bernama Huzaifah bin Yaman  melihat perselisihan antara tentara islam ketika menaklukkan Armenia  dan Azerbeijan. Masing-masing pihak menganggap cara membaca Al- Qur'an yang dilakukan adalah paling baik. Perselisihan tersebut kemudian dilaporkan oleh Huzaifah bin Yaman kepada Kholifah Usman bin Affan selanjutnya kholifah Usman bin Affan membentuk sebuah panitia penyusunan Al- Qur'an. Panitia ini di ketuai oleh Zaid bin Tsabit anggotanya Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Harits. Tugas yang dilaksanakan adalah menyalin ulang ayat-ayat Al-Qur'an dalam sebuah buku yang disebut mushaf. Salinan kumpulan Al-Qur'an itu disebut mushaf oleh Panitia Mushaf diperbanyak sejumlah empat buah. Salah satunya tetap berada di Madinah, sedangkan empat lainya dikirim ke Madinah, Suriah, Basrah, dan Kufah. Semua naskah Al-Qur'an yang dikirim ke daerah -daerah itu dijadikan pedoman dalam penyalinan berikutnya di daerah masing-masing. Naskah yang ditinggal di Madinah disebut Mushaf Al-Imam atau Mushaf Usmani.

b.      Renovasi Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah masjid yang pertama   kali didirikan oleh Nabi Muhammad saw. pada saat pertama kali tiba di Madinah dari perjalanan hijrahnya. Masjid ini pada mulanya hanya kecil dan masih sangat sederhana. Dengan semakin banyaknya jumlah umat islam, maka Kholifah Umar bin Khattab mulai memperluas masjid ini. Majid Nabawi telah mulai dibangun sejak masa Kholifah Umar bin Khattab yang kemudian dilanjutkan merenovasinya dan diperluas oleh Kholifah Usman bin Affan. selain diperluas, masjid Nabawi juga dibangun dengan bentuk dan coraknya yang lebih indah.

c.       Pembentukan Angkatan Laut
Pada masa Kholifah Usman bin Affan, wilayah islam sudah mencapai AfrikaSiprus, hingga konstantinopel. Muawiyah saat itu menjabat gubernur Suriah mengusulkan dibentuknya angkatan laut. Usul itu disambut dengan baik oleh Kholifah Usman bin Affan.

a.      Perluasan Wilayah Islam
Serangkain penaklukan bangsa Arab dimotivasi oleh semangat keagamaan untuk menjadikan dunia memeluk dan mengakui islam. Pada masa pemerintahan Kholifah Usman bin Affan wilayah Islam semakin meluas.Wilayah  Azer Baijan berhasil di taklukkan pasukan muslim dibawah pimpinan Said bin As dan Huzaifah bin Yaman. Selain itu wilayah islam sudah mencapai Afrika, Siprus, hingga Konstantinopel.

2.    Sebab-Sebab Kemunduran Pemerintahan Utsman bin Affan
Setelah suatu pemerintahan itu mengalami kejayaan, tentunya akan mengalami kehancuran juga. Kini anda akan mempelajari sebab-sebab kemunduran masa pemerintahan Utsman bin Affan.
Dalam pemerintahan Khalifah Utsman Tergolong sukses pada enam tahun awal dari pemerintannya, namun sesuai dengan cacatan sejarah bahwa enam kedepan banyak terjadi perubahan-perubahann termasuk tuntutan rakyat, dimana adanya nepotisme ditubuh pemerintahan Utsman sangat meresahkan kehidupan rakyat. Ketika Utsman mengangkat Marwan ibnu Hakam, sepupu Khalifah yang dituduh sebagai orang yang mementingkan diri sendiri dan suka intrik, menjadi sekretaris utamanya, dan ketika itu spontan rakyat mosi tak percaya terhadap keputusan yang diambil oleh Utsman tersebut. Begitu pula penempatan Muawiyah, Walid ibnu Uqbah dan Abdullah ibnu Sa’ad masing-masing menjadi Gubernur Suriah, Irak, dan Mesir, sangat tidak disukai oleh umum.
Ditambah lagi tuduhan-tuduhan keras bahwa kerabat Khalifah memperoleh harta pemerintah dengan mengorban kekayaan umum and tanah Negara. Hakam ayah Marwan  mendapatkan tanah Fadah dan Marwan sendiri menyalah gunakan harta Baitul Mal  yang dipakai untuk kepentingan pribadi dan diberikan juga untuk kaum kerabat lainnya dan seakan-akan beliau tidak sadar bahwa harta Baitul Mal adalah Harta Kaum Muslimin. Muawiyah mengambil alih tanah  Negara Suriah dan Khalifah mengijinkan Abdullah untuk mengambil untuk dirinya sendiri seperlima dari harta rampasan perang Tripoli.
Situasi itu benar-benar semakin mencekam, bahkan usaha-usaha yang bertujuan baik dan mempunyai alasan kuat untuk kemaslahatan umat disalah pahami dan melahirkan perlawanan dari masyarakat. Penulisan Al-Qur’an yang diperkirakan sebagi langkah yang efektif malah menjadi menambah permasalahan dan bahkan mengundang kecaman, dan juga Utsman malah dituduh tidak punya otoritas untuk menetapkan edisi al-Qur’an yang dibakukan itu. Rasa tidak puas terhadap Khalifah Utsman semakin besar dan menyeluruh, di Kuffah dan Basrah, yang dikuasai oleh Thalhah dan Zubair, rakyat bangkit menentang Gubernur yang diangkat Oleh Khalifah. Selain ketidaksetian rakyat terhadap Abdullah ibnu Sa’ad saudara angkat Khalifah sebagi penggati Gubernur ‘Amr ibn Ash juga karena konflik soal pembagian ganimah.
Dari berbagai konflik-konflik yang ada, dan lemahnya sikap kepemimpinan khalifah Utsman makin menambah gejolak pemberontakan. Pada kondisi yang demikian sikap Utsman lemah lembut dan tidak bisa tegas sehingga hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak pemberontak untuk menjatuhkan kepemimpinan beliau. Akhirnya pada tanggal 17 juni 656 M Utsman dibunuh dengan cara ditikam didalam rumahnya pada saat ketika beliau sedang membaca Al-Quran. Pembunuhan yang bermotif politik atas diri Khalifah Utsman membawa dampak yang panjang terhadap sejarah islam sesudahnya. Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan kepemimpinan umat islam digantikan oleh khalifah Ali bin Abi Thalib.

A.    Tugas/Latihan
Untuk mengukur kedalaman materi yang anda pelajari, sekarang kerjakanlah tugas di bawah ini.
1.      Buatlah tulisan singkat tentang system pemerintahan pada masa kepemimpinan Utsman bin Affan dan kemajuan yang telah dicapai pada masa itu!
2.      Diskusikan dengan teman saudara, bagaimana proses pemberontakan pada masa kepemimpinan Utsman bin Affan, jelaskan factor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya keruntuhan kepemimpinan Utsman bin Affan!

B.     Tes Mandiri
Untuk mengetahui pemahaman anda mengenai materi masa pemerintahan Utsman bin Affan. Kerjakanlah latihan berikut! Pilihlah jawaban yang anda anggap paling benar sesuai dengan materi yang anda pelajari!
1.      Utsman bin Affan merupakan khulafahurrasyidin ke ....
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
2.      Salah satu sifat Utsman bin Affan yang paling menonjol adalah ….
a.        Penakut
b.       Dermawan
c.        Pemarah
d.       Kikir
3.      Setelah peristiwa terbunuhnya khalifah Umar bin Khattab, dibentuklah dewan untuk memilih khalifah selanjutnya yang beranggotakan, kecuali….
a.       Utsman bin Affan
b.      Ali bin Abi Thalib
c.       Zain bin Tsabit
d.      Abdurrahman bin Auf
4.      Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah pada usianya yang ke ....
a.       50
b.       55
c.        60
d.       70
5.      Pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan, diadakan kodifikasi Al-Qur’an yang diketuai oleh ….
a.       Zaid bin Tsabit
b.      Abdullah bin Zubair
c.       Abdurrahman bin Harits.
d.      Hafsah binti Utsman
6.      Diantara prestasi-prestasi yang dicapai pada masa khalifah Utsman bin Affan ialah
a.        Pembentukan angkatan udara
b.       Kodifikasi Al-Qur’an
c.        Pendirian Bait Al-Mal
d.       Ekspansi wilayah ke Damaskus
7.      Salinan mushaf Al-Qur’an yang ditinggal di Madinah disebut ….
a.          Mushaf Al-Makmum
b.         Mushaf Al-Imam
c.         Mushaf Al-Mufrad
d.        Mushaf Al-Jama’
8.      Mushaf Al-Qur’an diperbanyak sejumlah empat buah dan dikirim ke berbagai wilayah diantaranya, kecuali ....
a.       Madinah
b.      Suriah
c.       Iskandariah
d.      Basrah
9.      Khalifah Utsman terbunuh pada saat membaca Al-Quran akibat ditikam dari belakang pada tanggal ….
a.       17 Juni 655 M
b.      27 Juni 655 M
c.       27 Juni 656 M
d.      17 Juni 656 M
10.  Hal-hal yang melatarbelakangin kemunduran kepemimpinan Utsman bin Affan ialah …..
a.       Nepotisme
b.      Negosiasi
c.       Musyawarah
d.      Monopoli

C.    KUNCI JAWABAN
1.         C
2.         B
3.         C
4.         D
5.         A
6.         B
7.         B
8.         C
9.         D
10.     A
 

 
 

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar:

media powerpoint